Pertamina Klaim Turunkan 31 Persen Emisi Karbon

Pertamina telah menargetkan untuk mengurangi Karbon Dioksida sebesar 81,4 juta ton pada tahun 2060 mendatang.

ARR Vaujie M
Rabu, 07 Juni 2023 | 15:25 WIB
Pertamina Klaim Turunkan 31 Persen Emisi Karbon
Fasilitas pipa minyak Blok Rokan di Metering Dumai, Riau, yang dikelola PT Pertamina Gas (Pertagas).

TANTRUM - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina (Persero) telah berhasil menurunkan 31,06 persen emisi karbon dari baseline tahun 2010 sebagai wujud komitmen dengan prinsip and Governance (ESG) Perseroan.

"Ini baru awal setelah 3 tahun kita mengurus ini dengan program dekarbonisasi. Banyak yang harus kita improve," ujar  Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Pertamina, kata ia,  telah memperoleh peringkat kedua ESG 22,1 dari lembaga ESG rating pada 2022, dibandingkan skor yang sebelumnya tercatat 28,1 pada 2021.

Pertamina telah menargetkan untuk mengurangi Karbon Dioksida sebesar 81,4 juta ton pada tahun 2060 mendatang. Untuk mencapai pembaharuan tersebut, Pertamina berupaya mengembangkan bisnis baru di berbagai lini.

Baca Juga:Rekam Jejak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Bisnis baru tersebut mencakup pembangunan Electrical Vehicle (EV) Charging & Swapping, produksi hidrogen biru atau hijau, pelaksanaan nature based solution, produksi baterai dan kendaraan listrik, produksi biofuel serta menjalankan bisnis di pasar karbon.

Sejalan menuju transisi energi berkelanjutan, kata ia, Pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur Energi Baru dan Terbarukan (EBT), yang diharapkan mampu menghasilkan pendapatan sebesar 30 - 40 miliar dolar AS pada tahun 2060.

"Ini sebetulnya kalau kita lihat sebagai perusahaan energi terbesar hari ini, tapi kita ini tidak selamanya berkelanjutan. Dengan adanya global transisi energi dan tuntutan yang banyak untuk perubahan, maka tema besar ini adalah kita harus membuat road map agar perusahaan ini bisa sustainable growth," ujarnya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Terkini

Tampilkan lebih banyak