Market Share AMDK Galon Bening Melonjak

Fakta ini terbaca dari data mutakhir pada 2022 yang mencatatkan market share AMDK galon bening dari plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET), meningkat menjadi 8% dari sebelumnya 6%.

ARR Vaujie M
Minggu, 19 Maret 2023 | 10:24 WIB
Market Share AMDK Galon Bening Melonjak
Ilustrasi perempuan sedang minum air putih ((Pexels.com/Karolina Grabowska))

TANTRUM - Berdasarkan data terbaru, market share galon bening ternyata terus meningkat. Padahal, galon bening kerap menjadi target kampanye negatif, sebagai bagian dari upaya mempertahankan dominasi pasar air minum dalam kemasan (AMDK) polikarbonat berwarna gelap yang dikuasai investasi asing. 

Fakta ini terbaca dari data mutakhir pada 2022 yang mencatatkan market share AMDK galon bening dari plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET), meningkat menjadi 8% dari sebelumnya 6%. Sebaliknya, market share galon guna ulang dari plastik keras polikarbonat yang didominasi market leader, merosot menjadi 92% dari sebelumnya 94%. 

Market leader memang masih menguasai pasar, walau secara perlahan mulai dikikis para pelaku usaha dalam negeri. Informasi tentang AMDK galon bening yang lebih sehat dan aman untuk keluarga, ternyata lebih meyakinkan banyak konsumen.

“Selama puluhan tahun, karena ketidaktahuan mereka, konsumen mengkonsumsi air dari kemasan galon yang berpotensi membahayakan kesehatan, pemerintah jelas punya kewajiban untuk melindungi masyarakat dan sudah mengambil langkah tepat sebelum terlambat,” kata Eko. Polikarbonat adalah plastik keras yang mengandung bahan kimia Bispenol-A (BPA).

Baca Juga:Fajar Alfian Selebrasi Siuuu Lolos ke Final All England 2023, Ungkit Kesuksesan Cristiano Ronaldo

“Dari 30-40 juta galon yang beredar di Indonesia saat ini, sebanyak 90 persen adalah galon guna ulang polikarbonat,” kata Eko Susilo, Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas), belum lama  ini, di Jakarta.

Yang tak kalah menggembirakan, kata Eko, saat ini memang sedang  terjadi peningkatan pasar untuk produk-produk AMDK di luar market leader. 

“Pertumbuhan produsen air minum kemasan di luar pemain besar tumbuh 2 digit, di mana hal tersebut menjadi kabar baik bagi kami, produsen air minum kemasan lokal,” kata Eko. 

Mengutip data terbaru yang dikeluarkan Asparminas pada awal 2023, pertumbuhan pasar  AMDK galon pada 2022 mencapai angka 4% dan pemain besar yang dikuasai investasi asing cenderung stagnan. Artinya, pemain-pemain menengah dan kecil lainnya di luar pemain besar, telah berhasil melakukan inovasi dan meningkatkan daya saing, sehingga bisa merebut pasar dari pemain besar. 

“Pelaku usaha bisa lebih inovatif dan lebih tenang dalam menjalankan usaha air minum karena sudah sesuai regulasi pemerintah, dan masyarakat juga diuntungkan karena kesehatan mereka bisa lebih terjaga,” paparnya.

Baca Juga:Serba-Serbi Zakat Fitrah: Hukum, Syarat, Niat, Jadwal dan Jumlah yang Dibayar

Eko  mengatakan, produsen air minum kemasan lokal yang berjumlah 95% lebih tersebar di seluruh pelosok nusantara. 

“Mereka (pelaku usaha dalam negeri) harus terus berinovasi dan meningkatkan daya saing, sehingga bisa berkontribusi pada pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di daerah masing-masing,” katanya. 

Berdasarkan olahan data dari berbagai sumber, market leader AMDK di  Indonesia diketahui menguasai kurang lebih 50% market share, walaupun diyakini bahwa penguasan  mereka yang sebenarnya berkisar lebih dari 50% karena tidak termasuk merek kedua milik market leader. 

Sementara itu, beberapa merek produk lokal seperti Cleo, Club, Le Minerale, 2 tang, Oasis, Prima, dan  Super O2, masing-masing hanya menguasai 1%-5% market share. Sisanya, dikuasai merek lain yang mayoritas berada di kelas 0,01% - 0,08%. 

Market share pelaku usaha menengah dan kecil ini tentu saja masih jauh di bawah market leader yang menguasai lebih dari separuh pasar AMDK di Indonesia.

Eko mengatakan, saat ini ada 1.200 pelaku industri air minum dalam kemasan, dengan  volume air minum 35 miliar liter per tahun, 2.100 merek dan 7.000 lebih izin edar. 

Eko  sebelumnya juga pernah mengatakan bahwa pelaku industri AMDK sebetulnya mampu menghemat biaya produksi hingga Rp1,5 triliun per tahun.

Penghematan signifikan ini bisa diraih bila mereka mau meninggalkan galon polikarbonat yang notabene masih import, dan beralih menggunakan galon dari jenis plastik PET produksi dalam negeri yang lebih kompetitif dan mudah di daur ulang.

“Jadi, seharusnya sumber dari dalam negeri yang melimpah yang justru  didukung, bukan tetap memaksakan impor. Selain tidak sehat dan tidak kompetitif, industri yang tetap melakukan impor ini jelas tidak sehat,” katanya. 

Korporasi

Terkini

Sebab penerbitan SP3 tetap harus mengacu pada alasan yang diatur dalam Pasal 109 (2) KUHAP

Polhukam | 20:32 WIB

Negara-negara di Eropa sebagai wilayah manufaktur furnitur terbesar di dunia memainkan peran kunci dalam industri furnitur globa

Makro | 09:05 WIB

Pertemuan para pakar antariksa di kawasan Asia-Pasifik tersebut mengambil tema Accelerating Space Economies through Regional Partnership" atau Percepatan Ekonomi Antariksa melalui Kemitraan Regional.

Trand | 15:18 WIB

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat hadir memenuhi panggilan sebagai saksi dalam rangka pemeriksaan ini.

Polhukam | 15:08 WIB

Presiden juga meyakinkan, siapapun Presiden RI terpilih pada Pemilu 2024, investasi di IKN akan terus aman dan berlanjut.

Korporasi | 14:56 WIB

Masa jabatan pimpinan KPK selama lima tahun dinilai jauh lebih bermanfaat dan efisien jika disesuaikan dengan komisi independen lainnya.

Korporasi | 11:19 WIB

Foto tampilan pertama tersebut diumumkan Netflix pada Rabu melalui akun media sosial resminya.

Trand | 10:36 WIB

Substansi utama dari PP 26/2023 adalah untuk pengelolaan hasil sedimentasi atau pengendapan material di laut karena proses sedimentasi terjadi di hampir seluruh muara sungai

Makro | 10:24 WIB

Sejak dibentuk pada pertengahan 2021, Satgas BLBI telah melakukan berbagai upaya guna mengembalikan hak tagih negara,

Makro | 17:17 WIB

Danone juga harus bertanggungjawab ikut membersihkan lingkungan di seputaran fasilitas pengelolaan sampah plastik.

Korporasi | 14:12 WIB

Pembukaan blokade baru bisa dilakukan tadi malam karena harus menunggu penyelesaian administrasi.

Metropolitan | 04:09 WIB

Dua tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO ditangkap di tempat terpisah.

Metropolitan | 21:59 WIB

Kongres pertama Majelis Amanah Persatuan Kaum Betaw atau MAPKB ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono secara virtual.

Metropolitan | 21:13 WIB

Polda Metro Jaya telah menetapkan kakak beradik kembar Rihana dan Rihani sebagai tersangka dalam kasus penipuan modus iPhone murah.

Metropolitan | 20:21 WIB

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, pihaknya berwenang mendengar keterangan soal dugaan tersebut karena Ancol merupakan mitra Komisi B yang mengawasi BUMD.

Metropolitan | 19:27 WIB

Syahrini dan Reino Barack kena nyinyir warganet setelah membuat video gendong-gendongan di tengah guru pasir ketika liburan ke Dubai.

Gosip | 23:30 WIB

Video menampilkan wawancara yang diambil pada tahun 2011, saat Tasyi merilis album pertama dan terakhirnya.

Gosip | 23:05 WIB

Eva Manurung, ibu Virgoun mengeluh cerita soal uang bulanan dari Inara Rusli hanya Rp 2,7 juta selama menikah.

Gosip | 22:10 WIB

Dr Richard Lee tiba-tiba membuat konten soal tips tidak memberatkan asisten pribadi ketika membawa banyak barang, yang seolah menyindir Tasyi Athasyia.

Gosip | 21:54 WIB

Vicky mengaku sudah mengagumi sosok Marshanda sejak memerankan tokoh Lala dalam sinetron Bidadari.

Gosip | 21:10 WIB
Tampilkan lebih banyak