TANTRUM - Indonesia akan menyelenggarakan rangkaian pertemuan para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN Foreign Ministers'Retreat/AMM).
Agenda ini akan dilakukan di Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada 2-4 Februari 2023 yang langsung Menlu RI Retno Marsudi akan memimpin AMM Retreat.
AMM Retreat ini yang merupakan pertemuan para menlu ASEAN pertama pada masa keketuaan Indonesia tahun ini.
AMM Retreat akan diawali dengan Pertemuan Pejabat Tinggi (Senior Officials' Meeting) ASEAN pada 2 Februari 2023, dan ASEAN Coordinating Council ke-32 pada 3 Februari 2023.
Baca Juga:Program Pengamatan Tsunami BRIN Mangkrak di era Jokowi, DPR Pertanyakan Alasannya
Rangkaian pertemuan itu, akan dibahas beberapa agenda, termasuk di antaranya prioritas keketuaan Indonesia dan tindak lanjut hasil-hasil KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 pada 2022.
Keketuaan Indonesia mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".
Indonesia akan mendorong upaya kerja sama ASEAN yang semakin kuat dalam merespon berbagai tantangan kawasan dan global seperti rivalitas geopolitik, dampak berkelanjutan pandemi dan bencana alam, krisis keuangan, krisis energi, serta krisis pangan.
Indonesia juga terus bertekad menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik, melalui pendekatan paradigma kolaborasi.
Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on the Indo Pacific/AOIP) merupakan prakarsa Indonesia yang diadopsi oleh para pemimpin ASEAN pada Juni 2019 dan bertujuan untuk menjaga stabilitas kawasan melalui kemitraan, dialog, dan kerja sama.
Baca Juga:Janji Luhut Soal Masalah Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung