TANTRUM - Infrastruktur pipa minyak yang dibangun PT Pertamina Gas (Pertagas) di masa pandemi telah menyelesaikan konstruksinya 100 persen sejak akhir 2021.
Pipa minyak Blok Rokan, yang dikelola PT Pertamina Gas (Pertagas), selaku afiliasi dari Subholding Gas Pertamina, paling tidak telah menyalurkan minyak milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan rata-rata harian tertinggi sebesar 147.000 barel minyak per hari (BOPD).
Manager Communication, Relations, & CSR Pertagas Elok Riani Ariza mengatakan volume penyaluran tersebut direalisasikan melalui 10 segmen dari total 13 segmen pipa minyak Rokan.
"Saat ini, Subholding Gas dan Subholding Upstream Pertamina tengah berkoordinasi intensif untuk dapat mengoperasikan seluruh segmen di akhir Desember 2022 ini. Sinergi antar-Subholding Pertamina ini untuk mendukung optimalisasi produksi dan pengaliran minyak di Blok Rokan," katanya.
Baca Juga:Apa Makna Gingerbread yang Identik dengan Perayaan Natal?
Elok menjelaskan, bahwa pipa baru ini untuk menggantikan pipa lama sejalan dengan program optimalisasi infrastruktur Blok Rokan.
Penyaluran di pipa minyak Rokan dilakukan bertahap sepanjang tahun 2022 sejalan dengan proses transisi dari pipa lama ke pipa baru (switching).
Pengaliran minyak secara bertahap telah dilakukan sejak awal tahun ini yang ditandai dengan momentum first oil in atau penyaluran minyak perdana dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 3 Februari 2022.
Elok menjelaskan switching dilakukan secara bertahap demi memastikan kelancaran operasi pipa.
"Kami lakukan penyaluran bertahap agar memastikan transisi dari pipa lama ke pipa baru berjalan dengan aman dan efektif," jelas Elok.
Baca Juga:Doakan Eks Wapres Try Sutrisno, Ma'ruf Amin: Semoga Beliau Dipanjangkan Umurnya oleh Allah Swt