TANTRUM - Kritik disampaikan Greg Nwokolo terhadap sepakbola Indonesia. Ia menyoal sepakbola yang dicampur dengan urusan politik hingga gaji pemain yang dipotong akibat terhentinya BRI Liga 1.
Pemain yang pernah berseragam Timnas Indonesia tersebut bahkan menyebut pemotongan gaji pemain dipotong 50 persen hingga 75 persen akibat liga yang tidak berjalan.
Greg Nwokolo tidak menjelaskan dari mana data tersebut. Namun Greg Nwokolo menuliskan hal tersebut di instagram story miliknya, @greg11n pada saat ramai laga latihan bersama Persib vs FC Bekasi City ditayangkan live di Indosiar pada Sabtu (12/11/2022) kemarin.
"Yang ada sekarang gaji pemain dipotong 50-75 %, Liga mulai lagi dari awal, aturan baru dengan pengurus baru yang tidak paham sama sekali sepakbola #stoppolitik," tulis Greg Nwokolo.
Baca Juga:Foto Puan Maharani Bersama Anggota Parlemen Korea Selatan Dibanjiri Komentar Warganet
Greg Nwokolo juga menyoroti soal laga uji coba yang bisa disiarkan secara live di televisi tersebut.
Greg Nwokolo menganggap bahwa Liga bisa jalan tanpa penonton, layaknya laga uji coba Persib vs FC Bekasi City.
"Kalo bisa uji coba tanpa penonton maka harusnya ngak ada masalah liga jalan tanpa penonton ga ada urusan sama klub yg lain main. Have a good weekend," tulis Greg Nwokolo.
Di instagram story yang lainnya, Greg Nwokolo menambahkan, jika memang nantinya ada KLB PSSI, semua pengurus diganti orang asing agar tidak ada kepentingan politik lagi di dalamnya.
Pemain naturalisasi tersebut mencontohkan Thailand yang berhasil menerapkan hal tersebut.
Baca Juga:Telkom Fokuskan Progam Inkubasi bagi Startup dan UMKM
Ia menyarankan agar KLB dilakukan secara total, yakni mengganti semuanya seperti yang dilakukan di Thailand.
Menurutnya sepakbola yang dicampuri urusan politik tidak akan berjalan baik. “Cukup pakai sepak bola buat politik!" ungkap Greg Nwokolo.