TANTRUM - SM Entertainment telah membatalkan pesta Halloween mereka pada tahun ini yang bertajuk SMTOWN WONDERLAND 2022.
Sebelumnya SM Entertainment memang berencana untuk menggelar pesta Halloween tahunan mereka dan akan menyiarkan acara karpet merah secara langsung di Beyond LIVE pada hari Minggu (30/10).
Namun, karena tragedi yang terjadi di Itaewon pada laporan disebutkan hingga menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dunia, pihak SM Entertainment akhirnya membatalkan pesta tersebut.
Berikut pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh SM Entertainment dilansir Kpop Chart, Minggu, 30 Oktober 2022:
Baca Juga:Hormati Tragedi di Itaewon, Program Inkigayo Batal Tayang Hari Ini
“Ini SM Entertainment.
Kami menginformasikan bahwa siaran langsung karpet merah SMTOWN WONDERLAND 2022, yang dijadwalkan akan disiarkan langsung hari ini secara gratis untuk anggota KWANGYA CLUB ACE di platform global Beyond LIVE selama kurang lebih satu jam mulai pukul 18:15 KST, telah dibatalkan.
Karena acara SMTOWN WONDERLAND 2022 sendiri telah dibatalkan, maka siaran karpet merah juga tidak akan ditayangkan secara live streaming. Kami meminta pengertian penggemar.
Terima kasih.”
Sementara itu, laporan terbaru menyebutkan bahwa terdapat paling tidak 149 orang yang meninggal dunia dalam tragedi di Itaewon.
Baca Juga:Kasus Henti Jantung Mendadak, Simak Penjelasan Medis Ini
Terhitung pada hari Minggu (30/10) pukul 6.30 KST, dilaporkan terdapat total 149 orang yang meninggal dunia dan 76 mengalami cedera karena tragedi dalam pesta Halloween di Itaewon.
Dari 149 orang yang meninggal, 101 dirawat di rumah sakit. 45 mayat yang tersisa disimpan di lokasi, dan kemudian dipindahkan ke gimnasium dalam ruangan serbaguna di dekatnya.
Proses identifikasi korban diperkirakan akan memakan waktu, menurut petugas pemadam kebakaran. The Korea Herald memberitakan, Minggu, 30 Oktober 2022, sebagian besar yang tewas berusia 20-an.
Para pejabat memperkirakan bahwa jumlah korban akan terus meningkat sepanjang hari. Otoritas kebakaran Seoul juga mengatakan mereka telah menerima 81 laporan tentang orang yang mengalami kesulitan bernapas, pada pukul 23.30.
Diketahui, ada sekitar 100.000 orang berada di distrik hiburan sepanjang hari Sabtu untuk merayakan akhir pekan Halloween pertama tanpa masker dan langkah-langkah jarak sosial, sejak awal pandemi COVID-19.
"Semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin oleh menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan segala upaya untuk segera memberikan bantuan kepada para korban," kata Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, melalui juru bicaranya Lee Jae-myung.
Presiden juga menyerukan langkah-langkah keamanan untuk menghadapi keadaan darurat yang dapat dipicu pada acara Halloween yang berlangsung di seluruh negeri.
Bahkan dilaporkan, Wali Kota Seoul Oh Se-hoon juga telah memutuskan untuk segera kembali dari perjalanan bisnisnya di Eropa, untuk kembali ke Korea Selatan.