TANTRUM – Penyanyi Dewi Perssik tidak yakin pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) seperti Rizky Billar bisa berubah sekalipun sudah berobat ke psikolog.
Seperti diketahui, Rizky Billar diduga melakukan KDRT pada istrinya, Lesti Kejora. Kasus ini sempat dilaporkan ke kepolisian meski belakangan Lesti Kejora melakukan
Dewi Perssik menyatakan pelaku KDRT akan sulit berubah jika hanya berobat ke psikolog. Menurutnya pengobatan memerlukan peran kiai.
"Mustahil kalau (lelaki) harus ke psikolog, ke kiai," ujar Dewi Perssik di kawasan Mampang, Jakarta pada 22 Oktober 2022.
Baca Juga:Apple Bakal Tampilkan Lebih Banyak Iklan di App Store Mulai 25 Oktober
Dewi Perssik mengaku sudah sering jadi korban kekerasan verbal pasangan selama berumah tangga. Itu sebabnya kemudian ia menerangkan kenapa menurutnya Rizky Billar tidak akan berubah.
"Saya itu lebih dari 10 kali," kata Dewi Perssik.
Pengalaman itulah yang membuat Dewi Perssik ikut memperjuangkan hak Lesti Kejora ketika yang bersangkutan membuat laporan polisi atas tindak KDRT Rizky Billar.
"Makanya kenapa saya bisa lantang bicara menolak KDRT dan sangat menyayangi sesama perempuan, karena saya pernah di posisi perempuan yang tertindas. Saya tahu traumanya seperti apa. Nggak gampang ketika dia mengalami rasa sakit," terang Dewi Perssik.
Apalagi dalam kasus Lesti Kejora, hasil pemeriksaan polisi mengatakan bahwa sang pedangdut mengalami kekerasan fisik dari Rizky Billar.
"Jangankan fisik, verbal saja, misal ada yang katain aku, 'Heh, janda', itu sakit loh. Perempuan itu kan pasti hatinya lembut," kata Dewi Perssik.
Oleh karena itu, Dewi Perssik tetap tidak menyetujui perdamaian Lesti Kejora dan Rizky Billar.
"Kenapa harus marah, kenapa harus kecewa, itu hak saya," ucap Dewi Perssik.
Dewi Perssik juga menghargai keputusan Lesti Kejora yang memilih mencabut laporan polisi terhadap Rizky Billar. Ia berharap kedua pasangan ini bisa hidup bahagia dan Rizky Billar tidak mengulangi perbuatannya.