Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 11:19 WIB

Maag Kambuh? Ini yang Harus Dilakukan

ARR Vaujie M
Maag Kambuh? Ini yang Harus Dilakukan
Ilustrasi sakit maag kambuh. (Pexels)

TANTRUM - Penderita maag atau tukak lambung (gastritis) biasanya akan merasakan sakit atau perih di bagian lambung. 
Kondisi ini sering kali bikin tak nyaman, bahkan membuat penderitanya tak bisa beraktivitas normal.
Lantas, apa yang dilakukan jika maag kambuh? Berikut tujuh cara alami untuk mengatasi maag tanpa obat.

Maag sebenarnya bisa dengan mudah disembuhkan, tapi juga bisa menjadi parah dengan cepat bila tidak ditangani dengan tepat.

Melansir Healthline, maag yang kambuh umumnya disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi nonsteroid, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.

Selain itu, sindrom Zollinger-Ellison juga dapat menyebabkan lambung dan usus meningkatkan produksi cairan asam pencernaan.

Baca Juga:Banjir dan Longsor Hantui Berbagai Wilayah Indonesia

Hal ini membuat cairan asam kemudian menyakiti lambung sehingga muncul sakit mulas dan perih tersebut.

Gejala maag yang paling umum, yaitu muncul sakit mulas dan perih seperti terbakar di bagian tengah perut.

Biasanya, sakit maag lebih terasa jika perut dalam keadaan kosong dan bisa berlangsung selama beberapa menit sampai beberapa jam.

Ciri-ciri maag kambuh lainnya, yakni:

- Nafsu makan jadi berkurang
- Mual atau muntah
- Kembung
- Sering kentut dan sendawa
- Anemia, kelelahan, sesak napas, kulit pucat
- Tinja menjadi lebih gelap dan lembek
- Muntah berdarah.

Baca Juga:Omicron Varian XBB Muncul di Singapura

Lantas, apa yang dilakukan jika maag kambuh? Penderita maag mungkin akan berpikir untuk segera minum obat pereda maag. Namun, sebenarnya ada cara mengatasi maag kambuh secara alami.

Berikut cara mengatasi maag kambuh tanpa obat.

1. Konsumsi sayuran

Penderita maag perlu mengonsumsi sayuran hijau ketika sakit muncul. Makanan saat maag kambuh seperti brokoli, kembang kol, kol, lobak, bayam, dan kangkung.

Pasalnya, sayuran-sayuran ini bisa melawan bakteri Helicobacter pylori yang menginfeksi perut sehingga menyebabkan maag.

2. Minum yoghurt

Saat maag, penderita juga bisa mengonsumsi yoghurt karena kaya akan probiotik terutama Lactobacillus dan Sacharomyces yang bisa melawan bakteri Helicobacter pylori.

Selain yoghurt, makanan yang juga kaya akan probiotik, yaitu asinan kubis, miso, dan kombucha.

3. Makan buah kaya polifenol

Tak hanya sayuran, penderita juga perlu makan buah-buahan yang bisa melawan bakteri Helicobacter pylori, seperti apel, blueberry, raspberry, stoberi, dan blackberry.

Buah-buahan berwarna cerah tersebut mengandung senyawa polifenol yang dapat membantu mengatasi sakit maag dan gangguan pencernaan lainnya.

4. Konsumsi madu

Penderita maag bisa mengonsumsi madu untuk meredakan rasa mual dan nyeri saat kambuh. Mengonsumsi madu hitam dipercaya dapat mengobati masalah pencernaan dan menjaga kesehatan lambung.

Sementara jenis madu manuka, mengutip Medical News Today, memiliki efek antimikroba untuk mengatasi bakteri H. pylori penyebab sakit maag.

5. Hindari makanan pedas

Sebaliknya, makanan pedas dan asam sebaiknya dihindari karena bisa meningkatkan refluks asam di dalam lambung yang memperparah iritasi.

6. Konsumsi jahe

Jahe telah banyak dikonsumsi untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti kembung, sembelit, hingga maag.

Mengutip NCBI berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2013, disebutkan bahwa jahe membantu mengatasi maag yang disebabkan oleh bakteri H. pylori.

Meski demikian, sebaiknya mengonsumsi jahe secukupnya saja agar tidak memicu gejala maag yang lebih buruk.

7. Makanan kaya glutamin

Penderita maag juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan glutamin saat sakit kambuh. Kandungan glutamin mudah ditemukan di daging ayam, ikan, telur, bayam, dan kubis.

source: CNN Indonesia

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Trand

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda