TANTRUM - Kazuki Takahashi, kreator Yu-Gi-Oh! manga populer dari Jepang ditemukan wafat pada 6 Juli 2022 lalu.
Jenazahnya mengambang 300 meter dari pantai Awa, Kota Nago, Okinawa pada pukul 10.30 pagi dengan kondisi masih memakai pakaian dan perlengkapan snorkeling.
Saat itu, hasil otopsi forensik menyebut penyebab kematian sang mangaka adalah akibat tenggelam. Tidak ada keterangan lebih lanjut yang bisa melengkapi pernyataan tersebut.
Tiga bulan berselang, penyebab kematian itu kini lebih jelas. Kazuki Takahashi ternyata tenggelam dan meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan tiga orang yang hampir tenggelam.
Baca Juga:20 Daerah di Jawa Barat Berpotensi Turun Hujan Sedang Hingga Lebat
Penyebab kematian Kazuki Takahashi semula diketahui hanya sebatas karena dirinya tenggelam di perairan Okinawa.
Namun, laporan terbaru dari surat kabar milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Stars and Stripes membeberkan rincian tambahan yang belum terungkap saat itu.
Stars and Stripes dalam laporannya pada Rabu (13/10) bilang Kazuki Takahashi berusaha menyelamatkan seorang gadis berumur 11 tahun, ibunda si gadis, dan seorang tentara AS yang hampir tenggelam. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 4 Juli 2022 sekitar pukul 2 siang waktu setempat.
Mayor Robert Bourgeau, seorang tentara AS berada di lokasi kejadian saat itu menceritakan kronologinya.
Bourgeau awalnya mendengar seorang ibu Jepang berteriak menunjuk ke arah anak gadisnya dan seorang tentara berusia 39 tahun hampir tenggelam ditelan arus. Mereka berada sekitar 91 meter dari bibir pantai saat ombak setinggi 2 meter menerjang.
Baca Juga:Waspada Sepekan Mendatang! Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut di Indonesia
Bourgeau dengan masih memakai sepatu lari bergegas menyelamatkan mereka bersama salah satu muridnya. Sedangkan murid yang lain segera menghubungi layanan darurat.
Bourgeau berusaha merangkul dan menangkap badan si gadis dan ibunya hingga akhirnya menyelamatkan mereka ke tepi pantai.
Di tengah usaha penyelamatan itu, Bourgeau menceritakan kalau Kazuki Takahashi juga ikut bergabung ke tengah pusaran ombak.
Bougeau mengaku tidak melihat Kazuki, tapi kedua murid scuba diving-nya melihat sang mangaka sekilas timbul dan tenggelam hingga akhirnya Kazuki menghilang di bawah ombak.
Tentara berumur 49 tahun itu hanya berhasil membawa si gadis dan ibunya ke tempat yang lebih dangkal.
Ia lalu mencoba menyelamatkan tentara yang satu lagi dari pusaran air, tapi ia keburu kehabisan energi dan sempat berpikir kalau dirinya mungkin akan ikut tenggelam saat itu. Alhasil, Bourgeau hanya melemparkan instruksi kepada si tentara agar bisa sampai ke tepi pantai.
Diketahui Kazuki Takahashi memang sedang bepergian sendiri saat ia melakukan snorkeling di pantai Awa. Penjaga pantai kemudian menemukan jenazahnya dua hari setelah kejadian penyelamatan itu.
Kazuki masih memakai pakaian dan perlengkapan lengkap snorkeling seperti kacamata dan sepatu katak. Tubuhnya disebut mengalami sedikit kerusakan yang diduga karena dihingggapi hewan laut.
Terungkapnya penyebab kematian sang mangaka Yu-Gi-Oh! membuat publik kagum dengan kebaikan hatinya.
Selama hidupnya pun Kazuki dianggap jadi pahlawan yang membuat masa kecil banyak orang jadi lebih menyenangkan berkat karya-karyanya.
Bahkan saat menjelang ajal, ia juga jadi pahlawan yang gugur saat menyelamatkan hidup orang lain.
Kazuki Takahashi juga dikenal dengan nama Kazuo Takahashi. Namanya melambung setelah merilis sebuah cerita tentang anak laki-laki kecil berambut runcing bernama Yugi tahun 1996.
Bocah itu memiliki kekuatan magis dan mulai digemari banyak orang. Kazuo lalu mengembangkan karakter Yugi ke dalam bentuk kartu, serial anime, komik, dan video game yang diberi nama Yu-Gi-Oh!
source: hipwee