120 Juta Dosis Vaksin COVID Indovac Ditargetkan Diproduksi Bio Farma

Jokowi mengatakan dalam setahun Bio Farma dapat memproduksi berbagai jenis vaksin hingga 3 miliar dosis yang diekspor ke 153 negara.

ARR Vaujie M
Kamis, 13 Oktober 2022 | 11:42 WIB
120 Juta Dosis Vaksin COVID Indovac Ditargetkan Diproduksi Bio Farma
Ilustrasi vaksin. (MasterTux from Pixabay)

TANTRUM - Presiden Jokowi resmi meluncurkan vaksin jenis Indovac yang diproduksi PT Biofarma (Persero) di Kantor di Kota Bandung pada Kamis (13/10).

Peluncuran ini dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan dalam setahun Bio Farma dapat memproduksi berbagai jenis vaksin hingga 3 miliar dosis yang diekspor ke 153 negara. Dengan angka itu, Bio Farma menjadi produsen vaksin kelima paling besar di dunia.

"Bio Farma ini adalah produsen yang masuk, produsen vaksin yang masuk 5 besar dunia, dan memproduksi bermacam-macam vaksin, baik vaksin polio, difteri, meningitis, flu, campak, dan yang terakhir, yang kita resmikan pada hari ini adalah vaksin COVID-19, dan kita beri nama Indovac," kata dia.

Baca Juga:Ternyata 'Produk Luar Negeri'! 8 Aktris Bollywood Ini Tak Lahir di India

Untuk vaksin polio, Bio Farma bahkan telah menguasai 70 persen pangsa pasar di dunia. Kemudian, kini Bio Farma dapat memproduksi vaksin untuk COVID yang pada tahun ini bakal mulai diproduksi sebanyak 20 juta dosis.

"Mulai hari ini kita bisa produksi vaksin COVID sendiri dengan kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta, tahun depan bisa 40 juta, dan kalau memang pasar masih memerlukan ini bisa mencapai 120 juta dosis vaksin," ucap dia.

Jokowi mengaku bangga atas segala pencapaian yang telah diraih oleh Bio Farma. Dia pun mendorong pada jajaran menterinya untuk terus mendorong Bio Farma menghasilkan produk yang mempunyai manfaat untuk kemandirian bangsa soal urusan vaksin.

"Jadi Pak Menteri BUMN, Menkes, dorong terus, Bio Farma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang besar dan kita memiliki kemandirian dan berdikari dalam urusan vaksin, saya rasa itu yang kita sampaikan," ungkap dia.

source: Kumparan

Baca Juga:Kebocoran Data Kini Bisa Diberikan Sanksi

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Terkini

Tampilkan lebih banyak