Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 09:35 WIB

Upacara Rutin Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Dipimpin Presiden Joko Widodo

ARR Vaujie M
Upacara Rutin Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Dipimpin Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya. Jakarta Timur (Jaktim) pada Sabtu (1/10/2022) pagi ini. (Dok. Biro Pers Presiden)

TANTRUM - Upacara rutin Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar setiap tahun untuk mengenang para pahlawan yang gugur dan dibuang ke Lubang Buaya dalam peristiwa 30 September 1965.  

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Sabtu, 1 Oktober 2022,  dipimpin Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi oleh Ibu Wakil Presiden Wuri Ma'ruf Amin, tampak bersikap hormat pada saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan saat mengawali upacara.

Setelah itu, Jokowi selaku inspektur upacara memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang pahlawan revolusi. 

Baca Juga:Sejumlah Warga Dirawat ke RS! Gempa M6 Tapanuli Utara

"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang pejuang bangsa, mengheningkan cipta dimulai," kata Jokowi, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu.

Usai mengheningkan cipta, giliran Ketua MPR Bambang Soesatyo membacakan teks Pancasila. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti. 

Setelah itu, Ketua DPR Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah ikrar. 

Berikut ikrar yang dibacakan dan ditandatangani oleh Ketua DPR Puan Maharani: 

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan. 

Baca Juga:Cedera Parah hingga Tulang Lengan Bergeser! Lesti Kejora Kemungkinan Dioperasi

Baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. 

Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Setelah pembacaan ikrar, upacara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. 

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Polhukam

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda