TANTRUM - Kolaborasi pemerintah dan penyedia layanan platform digital akan membantu pelaku UKM mengembangkan bisnis.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menilai momentum pascapandemi harus dimanfaatkan oleh sejumlah pemangku kepentingan untuk mendukung bisnis UKM yang merupakan salah satu pilar strategis dalam pemulihan ekonomi nasional.
Teten mengapresiasi kolaborasi antara penyedia layanan platform digital dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya membantu 15 ribu koperasi mengadopsi solusi digital.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Hubungan Antar Lembaga Luhur Pradjarto menekankan pentingnya digitalisasi bagi pelaku UKM agar bisa terus bersaing di era industri 4.0.
Baca Juga:Hati-hati Nama Anda Dicatut Partai Politik
Indonesia menargetkan 30 kita UMKM masih ke dalam ekosistem digital. Adapun hingga Juli tahun ini, sebanyak 19 juta UMKM sudah go digital.
"Nah terkait dengan capaian untuk rencana 30 juta UMKM yang masuk ke ekosistem digital ini, beberapa hal yang nanti akan menjadi catatan kita untuk mencapai target tersebut, maka pendekatan transformasi digital perlu diterapkan di seluruh proses bisnis UMKM mulai dari hulu hingga hilir," kata dia.
Transformasi digital bagi UMKM, kata dia, dapat dilakukan dengan sejumlah cara, di antaranya pendampingan teknis bagi UMKM untuk membangun pemahaman dan kesiapan mereka dalam menerapkan teknologi.
Kemudian pengembangan produksi berbasis digital untuk UMKM, pengembangan akses pembiayaan berbasis digital, pembayaran digital untuk pengembangan UMKM, ekspor melalui e -commerce, serta pengembangan database UMKM yang terhubung dengan platform digital nasional.
"Oleh karena itu Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan baik lintas kementerian maupun lembaga, asosiasi para pemangku kepentingan yang mungkin membawahi UMKM dan koperasi ini nanti bisa membentuk untuk mendukung ekosistem transformasi UMKM.
Baca Juga:Dijerat Berbagai Kasus Duguaan Korupsi, Lukas Enembe Diperiksa KPK 26 September