TANTRUM - Sukses melayani penerbangan haji pada 2022 ini, Badan Usaha Milik Negara pengelola bandara PT Angkasa Pura II (Persero) bersiap untuk mendukung penerbangan umrah di Bandara Kertajati, Jawa Barat.
Langkah itu, sejalan dengan rencana Kementerian Perhubungan menyiapkan Bandara Kertajati melayani penerbangan embarkasi dan debarkasi umroh pada November 2022.
Dengan adanya penerapan zonasi penerbangan umroh dari Bandara Kertajati oleh Kemenag, diproyeksikan potensi jemaah umroh mencapai 40.000 orang pada periode Januari-Mei 2023.
AP II selaku operator Bandara Kertajati bersama pemangku kepentingan lainnya termasuk Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina akan berkolaborasi untuk memastikan penerbangan umrah berjalan lancar.
Baca Juga:adidas Keluarkan Produk Anyar YEEZY SLIDE Flax
"Seluruh fasilitas keamanan dan pelayanan di Bandara Kertajati dipastikan siap untuk melayani penerbangan umrah mulai November 2022," ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin.
Ia memaparkan, Bandara Kertajati juga dilengkapi fasilitas sisi udara yang mampu melayani pesawat berbadan lebar (wide body) untuk mendukung operasional penerbangan umrah.
Awaluddin menuturkan, dibukanya Bandara Kertajati selain dapat mempermudah jemaah umrah juga sangat mendukung operasional Bandara Soekarno-Hatta.
"Jemaah umrah asal Jawa Barat atau Jawa Tengah dapat langsung terbang dari Bandara Kertajati, tidak perlu lagi ke Bandara Soekarno-Hatta," katanya.
Pembukaan ini juga, lanjut ia, sangat mendukung konsep Multi-airport System yang diterapkan AP II untuk memastikan penerbangan terdistribusi dengan baik di kedua bandara tersebut.
Baca Juga:Hindari Najis dan Kerusakan Lantai, Sejarah Penggunaan Sandal Dalam Ruangan Jepang
PT Angkasa Pura II (Persero) sukses mendukung penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M dengan melayani penerbangan kepulangan sebanyak total 41.468 jemaah haji dan petugas yang tergabung dalam 106 kloter di lima bandara yang dikelola.