TANTRUM - Kementerian Perhubungan mendukung upaya yang dilakukan pemangku kepentingan penerbangan baik itu operator sarana dan prasarana penerbangan, pemerintah daerah, dan pihak swasta, untuk menggerakkan kembali aktivitas penerbangan di Bandara Kertajati yang sempat terdampak pandemi.
Salah satunya adanya aktivasi Bandara Kertajati, Jawa Barat, yang setelah pembangunan selesai belum bisa optimal dalam layanan penumpang.
Namun, Bandara Kertajati saat ini semakin aktif melayani penerbangan kargo. Jumlah volume kargo yang dilayani terus mengalami peningkatan.
Tercatat ada 2 maskapai maskapai yang melayani penerbangan kargo di Bandara Kertajati yakni PT Rafles Global Angkasa (Asia Cargo) dan PT Trigana Air Service.
Baca Juga:Grup Vokal Asal Cianjur Putih Abu Abu Bikin Mini Album Persebahan Buat Melly Goeslaw
Berdasarkan data, pada Desember 2021 masih tercatat pergerakan sebesar 15 ton per hari. Per Juli 2022, sudah mencapai 40 ton hingga 60 ton per hari. Kapasitas layanan kargo akan terus ditingkatkan menjadi 100 ton per hari atau 3.000 ton per bulan.
"Ini suatu upaya yang patut diapresiasi, meski masih di tengah pandemi sekarang setiap hari ada penerbangan kargo di Kertajati yang volumenya dilaporkan semakin meningkat," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Bandara Kertajati akan segera melayani penumpang untuk penerbangan embarkasi dan debarkasi umroh pada November 2022 dan diproyeksikan melayani jemaah umroh mencapai 40.000 orang pada periode Januari-Mei 2023.