Sampah Antariksa China Jatuh di Barat Daya Indonesia

Bisa jadi ada pecahannya yang mungkin tersebar sepanjang lintasan terakhir, orbitnya melintasi Sumatera bagian selatan

ARR Vaujie M
Senin, 01 Agustus 2022 | 08:27 WIB
Sampah Antariksa China Jatuh di Barat Daya Indonesia
Sampah antariksa china (BRIN)

TANTRUM - Sampah antariksa CZ5B atau roket bekas peluncuran modul stasiun antariksa China yang berbobot sekitar 20 ton dan berukuran 30 meter, melintasi Sumatera bagian selatan.

"Terpantau, Indonesia di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan Barat terlintasi pada saat-saat akhir lintasan bekas roket," kata Peneliti Senior BRIN Thomas Djamaludin di Jakarta, Minggu, 31 Agustus 2022.

Sampah antariksa besar tersebut jatuh di Samudera Hindia pada Sabtu (30/7) pukul 23.45 WIB. Sampah antariksa tersebut tidak berbahaya bagi biota laut di perairan itu.  Dari data orbit dari pemantauanspace-track.org menunjukkan titik jatuh di barat daya Indonesia.

"Namun bisa jadi ada pecahannya yang mungkin tersebar sepanjang lintasan terakhir, orbitnya melintasi Sumatera bagian selatan," ujarnya.

Baca Juga:Jadwal Tepat Laksanakan Vaksin Booster Kedua

Ia memaparkan, jika ada penduduk yang melihat objek langit yang jatuh sekitar pukul 23.45 WIB, dapat segera melaporkan ke Pusat Riset Antariksa BRIN melalui surat elektronik [email protected].

Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN Emanuel Sungging Mumpuni mengatakan, berdasarkan hasil analisis tim Riset Benda Jatuh Antariksa, sampah antariksa itu akan jatuh di sekitar wilayah selatan Filipina, dan akan berada pada ketinggian 10 kilometer (km) di atas wilayah Sarawak, Malaysia.

Ia menuturkan, proses benda jatuh antariksa juga berhasil direkam oleh pengamat di Lampung melalui Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL).

informasi dari Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi (MOSTI) melalui maklumat tertulis Agensi Angkasa Malaysia (MYSA) pada 31 Juli 2022, serpihan roket yang sama juga terpantau di wilayah Malaysia.

Serpihan roket tersebut telah terbakar semasa memasuki ruang udara bumi dan pergerakan serpihan yang terbakar melintasi ruang udara Malaysia.

Baca Juga:Hari Ini Partai Politik Mulai Daftar Jadi Peserta Pemilu ke KPU

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Terkini

Tampilkan lebih banyak