TANTRUM - Operator pertukaran aset kripto, FTX, sempat melihat peluang kesepakatan dengan pemberi pinjaman crypto yang bermasalah, Celsius. Namun FTX akhirnya untuk meninggalkan kesepakatan tersebut.
Dikutip dari The Block, Sabtu (9/7/2022), ada dua orang yang mengetahui masalah tersebut. Sebelumnya, FTX memulai pembicaraan dengan Celsius tentang memberikan dukungan keuangan atau melakukan akuisisi tetapi memutuskan untuk tidak melanjutkan setelah melihat keuangan Celsius, kata sumber tersebut.
Celsius memiliki lubang $ 2 miliar di neraca dan FTX menemukan perusahaan itu sulit untuk ditangani, kata salah satu sumber. Namun Celsius tidak menanggapi permintaan The Block untuk berkomentar.
Celsius telah berjuang untuk bertahan hidup sejak membekukan semua penarikan aset kripto pada 12 Juni lalu, dengan alasan "kondisi pasar yang ekstrem." Dana klien tetap macet sejak saat itu. Celsius mengklaim 1,7 juta pelanggan dan sekitar $ 12 miliar aset yang dikelola pada bulan Mei.
Di tengah kesengsaraan keuangannya, Celsius hampir tidak bersuara. Pembaruan resmi terakhirnya dikeluarkan pada 19 Juni, ketika perusahaan mengatakan tujuannya "terus menstabilkan likuiditas dan operasi kami. Proses ini akan memakan waktu."
The Block baru-baru ini melaporkan bahwa Celsius telah menunjuk raksasa Wall Street Citigroup untuk memberi nasihat tentang opsi keuangannya dan Wall Street Journal mengatakan pemberi pinjaman tersebut bekerja dengan konsultan restrukturisasi dari perusahaan penasihat Alvarez & Marsal.
Celsius menolak pengajuan pailit - rekomendasi dari pengacaranya - orang-orang yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada The Block awal pekan ini. Perusahaan malah mencari pertunjukan dukungan dari pengguna untuk membantu memenangkan argumen internal melawan penasihat hukumnya sendiri.
Celsius didirikan pada tahun 2017 oleh CEO Alex Mashinsky dan berkembang pesat dengan menjanjikan suku bunga yang menarik bagi pengguna. Perusahaan tersebut memenangkan investor papan atas, termasuk dana pensiun Kanada Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ) dan perusahaan ekuitas pertumbuhan WestCap. Tahun lalu ia mengumpulkan $750 juta dengan valuasi $3,5 miliar.
Sementara FTX memutuskan untuk meninggalkan Celsius, raksasa pertukaran aset kripti itu masih tertarik pada pemberi pinjaman crypto saingannya, BlockFi. FTX berusaha untuk mengakuisisi BlockFi secara langsung setelah memberikan fasilitas kredit bergulir senilai $250 juta.
Baca Juga:Podcast dengan Putri Delina Dituding Penyebab Perceraian, Maia Estianty Minta Maaf ke Sule
FTX Adalah
FTX adalah bursa perdagangan aset kripto terbatas. FTX mendukung beberapa banyak Altcoin untuk diperdagangkan di platform mereka, di antaranya Bitcoin (BTC), Bitcoin Cash (BCH), Ethereum (ETH), Polkadot (DOT), Dogecoin (DOGE), Litecoin (LTC), Chainlink (LINK), Uniswap (UNI), Tether (USDT), Cardano (ADA), Ripple (XRP), Binance Coin (BNB), Solana (SOL).
CoinMarketCap merilis FTX mendukung 275 jenis koin. Selain itu, FTX memiliki token sendiri yang disebut FTT. Token FTT menyajikan beberapa keuntungan bagi pemegang, yaitu potongan biaya trading, keuntungan dari dana asuransi, dan sebagai
jaminan perdagangan berjangka.
Menurut CoinMarketCap, FTT menempati urutan ke-20 dari ribuan token yang ada. Saat penulisan, harga 1 Token FTT $27.31 atau setara dengan Rp409.000.
