TANTRUM - Salah satu jenis kanker yang paling umum dialami pria adalah kanker prostat. Kanker prostat umumnya tumbuh lambat dan tetap terbatas pada kelenjar prostat.
Prostat sendiri adalah kelenjar kecil pada pria yang menghasilkan cairan mani yang memberi nutrisi dan mengangkut sperma.
Namun demikian, ada beberapa jenis kanker prostat bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat.
Meskipun tidak ada gejala penyakit yang jelas karena pertumbuhannya yang lambat, ada beberapa perubahan kebiasaan buang air kecil yang dapat mengindikasikan adanya kanker prostat.
Baca Juga:Samsung Siapkan Prosesor 3nm untuk Penambangan Bitcoin
Walau tidak menutup kemungkinan beberapa tanda merupakan masalah sementara yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti pola makan dan gaya hidup.
Diberitakan himedik.com melansir dari Times of India, beberapa tanda bahaya paling umum yang tidak boleh diabaikan seperti kebutuhan mendesak untuk buang air kecil, lebih sering ke toilet, aliran urine yang lambat atau terputus, dan perasaan ingin buang air kecil bahkan ketika baru saja kencing.
Gejala lain dari kanker prostat termasuk darah dalam urine, darah dalam air mani, nyeri tulang, penurunan berat badan, dan disfungsi ereksi. Jika mengalami salah satu dari gejala berikut, maka harus berkonsultasi dengan dokter.
Sementara penyebab di balik kanker prostat tidak begitu jelas, ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Seperti usia yang semakin tua (50 tahun) dan memiliki keluarga dengan riwayat kanker prostat.
Orang yang mengalami obesitas juga berisiko lebih tinggi terkena kanker prostat dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan ideal.
Studi juga menemukan bahwa pada orang gemuk, kanker prostat lebih cenderung menjadi agresif dan lebih mungkin untuk kembali setelah perawatan awal.