TANTRUM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)berencana melakukan penambahan pelabuhan singgah Tol Laut pada tahun 2023 mendatang. Tahun Anggaran 2023, di mana terdapat 16 pelabuhan singgah baru yang di usulkan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen S Sartoto menyebutkan, usulan penambahan pelabuhan singgah baru berasal dari Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur.
Lalu, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur untuk rute pelayanan kapal Tol Laut pada
"Menindaklanjuti usulan tersebut, maka dilaksanakan Konsinyering Pembahasan Rencana Penambahan Pelabuhan Singgah Tol Laut Tahun Anggaran 2023," kata Capt Mugen di Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga:Harga Pangan Naik, Inflasi di Juni Diperkirakan Capai 4,26 Persen
Mugen mengatakan, melalui konsinyering ini, diharapkan dapat memberikan hasil sebagai dasar keputusan penetapan trayek dan/ pelabuhan baru yang akan disinggahi pada rute pelayanan kapal Tol Laut Tahun 2023.
Konsinyering ini juga diperlukan sebagai wadah koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menyampaikan usulan mengenai rute dan trayek sesuai informasi dan data kebutuhan terkini di daerah dengan karakteristik perairan dan kewilayahan masing-masing daerah.
"Juga untuk mengidentifikasi terkait dengan sarana prasarana pada Pelabuhan singgah baru yang diusulkan," katanya.
Kemenhub juga memetakan pola perdagangan dan potensi muatan yang akan di datangkan maupun yang akan didistribusikan dari wilayah yang diusulkan tersebut memungkinkan atau tidak untuk disinggahi Kapal Tol Laut.
Baca Juga:Tiga Bahan Ampuh untuk Megusir Kecoa