TANTRUM – Madu menjadi sumber asupan yang baik bagi tubuh. Tak heran jika madu banyak dimanfaatkan untuk kesehatan. Karena itu, tim peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan penelitian kandungan madu.
Penelitian dilakukan Tim dari Kelompok Keahlian Paleontologi dan Geologi Kuarter yang bekerja sama dalam program pengabdian kepada masyarakat dengan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan Institut Teknologi Bandung.
Penelitian ini dilandasi asumsi bahwa karakteristik dan kualitas madu sangat bergantung pada komposisi flora lokal, kondisi geografis, bunga yang dihinggapi, hingga waktu panen dari madu. Oleh karena itu, informasi mengenai komposisi tumbuhan akan membantu para peternak lebah mengkarakterisasi madu sehingga nilainya bertambah.
Tim peneliti melakukan pendekatan melisopalonologi yang menelaah kandungan serbuk sari dalam madu untuk mengetahui asal sumber serbuk sari.
Baca Juga:Iriana Jokowi Punya Peran Penting Pada Misi Damai Ukraina dan Rusia: Diplomasi Lembut Seorang Ibu
Tim yang dipimpin ilmuwan ITB Maria Sekar Proborukmi tersebut memeriksa komposisi sumber serbuk sari dari madu yang dikumpulkan di Desa Wisata Mekarwangi, Sindangkerta, Kabupaten Bandung.
Dengan informasi dari madu, nilai jual dan daya saing produk lokal serta potensi wisata lain di sekitar wilayah Desa Mekarwangi dapat meningkat.
“Informasi mengenai komposisi serbuk sari dalam madu sangat bermanfaat. Bagi peternak lebah dan konsumen, informasi tersebut dibutuhkan karena menjelaskan orisinalitas dan sumber flora, asal dan jenis madu, serta upaya konservasi dan penanaman tanaman bunga untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi madu,” ujar Maria, dikutip Rabu (29/6/2022).
Menurutnya, program ini akan dilanjutkan tahun ini, untuk mendapatkan acuan pelabelan madu setiap musim panennya dengan analisis melisopalinologi.
Selain dapat memberdayakan masyarakat Desa Mekarwangi dalam bidang pariwisata, upaya tersebut juga dapat mengenalkan budaya dan produk lokal lain seperti teh, kopi, ganyong, kelinci, dan lain-lain.
Baca Juga:Tiga Makna Ibu Negara Iriana Jokowi Diajak ke Ukraina, Negara yang Dilanda Perang