TANTRUM - Pembangunan infrastruktur penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur, terus dipercepat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, akan memulai pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Agustus 2022.
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry C Tetelepta mengaskan, pembangunan di IKN merupakan proses yang panjang dan butuh sinkronisasi dari banyak pihak.
"Kami dari KSP siap mendorong semua proses itu," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022.
KSP mendorong pengalihan tiga ruas jalan kabupaten yakni Jalan Riko-Maridan dan Jalan Lingkar Telemow di Kecamatan Sepaku, serta Jalan Gunung Mulia-Sebakung Jaya di Kecamatan Babulu, untuk dijadikan jalan nasional.
Pemerintah pusat juga akan mengusulkan agar proses pembangunan Bendungan Lawe-Lawe yang tersendat sejak tahun 2018, untuk dilanjutkan kembali oleh Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
Walaupun ketersediaan air baku dari instalasi Kementerian PUPR sudah mencukupi kebutuhan di wilayah IKN, namun menurut Febry, keberadaan Bendungan Lawe-Lawe bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas.
"Maka kenapa tidak disiapkan juga? Sehingga kebutuhan air bagi masyarakat sekitar IKN sudah bisa terjamin terpenuhi," katanya.
KSP menggelar rapat koordinasi yang diselenggarakan di Gedung Bina Graha Jakarta dihadiri perwakilan Ditjen Bina Marga dan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, serta (Plt) Bupati Penajam Paser Utara, Ir H Hamdam.
Setelah itu, KSP akan mengadakan rapat koordinasi lanjutan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur penunjang wilayah IKN ini dengan Kementerian/Lembaga terkait.