TANTRUM - PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan terus mendukung dan berkolaborasi dengan Garuda dalam mengakselerasi pemulihan sektor penerbangan serta menjaga konektivitas udara di Tanah Air.
President Director AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan, AP II dan Garuda akan memperkuat sinergi dan kolaborasi pada tiga aspek guna mendukung operasional dan bisnis secara berkelanjutan dengan memberikan pelayanan terbaik, yaitu yang pertama aspek Operating efficiency (operasional yang efisien).
AP II dan Garuda tengah dalam pembahasan untuk memperkuat penerapan Airport Collaborative Decision Making (A-CDM) di Bandara Soekarno-Hatta. Melalui A-CDM, tingkat kongesti di apron dan taxiway Bandara Soekarno-Hatta dapat diturunkan yang kemudian berdampak pada lebih singkatnya waktu taxi bagi pesawat, antrian lebih pendek untuk take off dan landing, sehingga berujung pada penghematan bahan bakar pesawat.
"A-CDM di Bandara Soekarno-Hatta menurunkan biaya operasional bandara dan maskapai termasuk Garuda sehingga mendukung penerbangan yang lebih optimal, efisiensi, termasuk optimalisasi penggunaan pesawat," ujarnya.
Yang kedua, aspek Customer Experience (pengalaman pelanggan), dimana AP II dan Garuda bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan seamless journey experience termasuk tengah menyiapkan customer experience terbaik di titik transit dari rute internasional ke rute domestik di Bandara Soekarno-Hatta.
Sinergi dan kolaborasi ini melanjutkan apa yang sudah dijalankan AP II dan Garuda dalam menghadirkan customer experience terbaik, salah satunya adalah tersedianya mesin self check-in di Terminal 3.
Dan yang ketiga, aspek Business Enhancement (pengembangan bisnis), dimana sinergi dan kolaborasi AP II dan Garuda juga akan dilakukan dalam pembukaan rute-rute domestik.
AP II menjamin ketersediaan slot time penerbangan bagi maskapai yang akan membuka kembali rute-rute penerbangan.
"Kami memastikan akan memberikan slot time penerbangan kepada Garuda, termasuk jika diperlukan penyesuaian operasional," katanya.