TANTRUM - Konsisten, kata yang tepat untuk disematkan kepada Rein Vidya Banafsha. Ketika tahun 2018 lalu ia terdaftar sebagai mahasiwi baru termuda Universitas Padjadjaran (Unpad) yang diterima di Fakultas Kedokteran, kini ia mendapatkan predikat wisudawati termuda dengan usia 19 tahun 4 bulan.
Rein Vidya Banafsha pun mendapatkan penghargaan pada Upacara Wisuda Gelombang III Tahun Akademik 2021/2022, Selasa (7/6/2022). Ia berhasil menyelesaikan studi Sarjana dengan waktu 3,5 tahun. Ia lulus dari FK Unpad pada Februari 2022 lalu.
Rein berkesempatan mengikuti wisuda secara luring dari Grha Sanusi Hardjadinata Unpad. “Perasaannya senang banget jadi wisudawan termuda, (mudah-mudahan) bisa menginspirasi orang,” ujar Rein.
Perempuan asal Tasikmalaya, Jawa Barat, ini berhasil diterima di FK Unpad melalui jalur SBMPTN. Ia mantap memilih program studi Kedokteran Unpad di pilihan pertama.
Saat diterima di Unpad, Rein baru berusia 15 tahun 10 bulan. Sejak duduk di bangku SMP, Rein sudah mengikuti kelas percepatan. Ia menyelesaikan studi di SMPN 5 Tasikmalaya dalam waktu dua tahun.
Masuk ke SMAN 1 Tasikmalaya, Rein juga mengikuti kelas percepatan dan kembali lulus dalam dua tahun.
Diterima di FK Unpad dengan usia yang cukup belia, Rein sempat berpikir bahwa kuliah di Kedokteran sangat berat. Secara perlahan, ia mencoba menikmati masa-masa kuliahnya.
“Lumayan susah belajar di FK, tetapi kalau dinikmati prosesnya akan bisa melewati itu semua,” imbuhnya.
Pandemi Covid-19 memaksa Rein dan mahasiswa Unpad lainnya melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring. Ada perbedaan signifikan antara kuliah tatap muka dengan kuliah daring. Tantangan terbesarnya ketika harus melakukan praktikum.
Menurutnya, praktik online amat terbatas. Bebeda dengan praktik offline yang lebih mudah dipahami. Tantangan lainnya adalah harus rajin mengatur waktu dan mengerjakan tugas secara mandiri.
“Kalau dulu waktu offline, biasa ketika ada tugas bisa mengerjakan bareng-bareng bersama teman. Kalau online jadi tantangan tersendiri,” kata ReinVidya Banafsha.
Meski demikian, Rein berhasil melewati masa studi Sarjananya dengan baik. Selanjutnya, ia akan menempuh Pendidikan Profesi Kedokteran untuk mendapatkan gelar dokternya. Ia pun mantap untuk melanjutkan studinya ke pendidikan Spesialis.
“Terima kasih Unpad sudah berjasa dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak harapan bangsa. Semoga Unpad bisa makin maju dan terjaga nama baiknya,” kata Rein.