TANTRUM - Anggota DPRD Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Jawa Barat untuk 'mencontek' keberhasilan berbagai progam yang telah dan tengah digarap.
Mereka diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja untuk bertukar pikiran, diskusi, dan saling belajar satu sama lain, sehingga terjadi penambahan wawasan terkait inovasi dalam pemerintahan.
"Sangat menyambut baik apa yang ingin diketahui dari Jawa Barat, silahkan explore," ujar Setiawan ditulis Bandung, Senin, 23 Mei 2022.
Menurut Setiawan, Pemerintah Jawa Barat terbuka dan siap menyampaikan informasi yang dibutuhkan Sumatera Utara.
Dia menjelaskan selain terkait pendapatan, DPRD Sumatera Utara juga diberikan bocoran soal otoritasnya mendapatkan penghargaan terkait perencanaan pembangunan daerah.
"Teman-teman Sumut jika ingin mengetahui tentang perencanaan pembangunan daerah itu juga sangat baik. Perencanaan dan pendapatan harus sama-sama balance," kata Setiawan.
Setiawan juga mengatakan bahwa Jawa Barat telah menerapkan sistem merit berbasis digital. Pemerintah Jawa Barat juga telah menerapkan e-office.
Dengan begitu lanjut Setiawan, tata kelola pemerintahan diharapkan menjadi lebih efektif dan efisien dengan digitalisasi.
"Sistem merit ini Pemda Provinsi Jabar membangun sesuatu yang betul- betul fair ketika menempatkan pejabat, rotasi, mutasi semua ada pertimbangannya, melalui sistem berbasis digital," sebut Setiawan.
Setiawan menjelaskan pelaksanaan e-office ini berlaku tanda tangan elektronik untuk seluruh pegawai yang bertugas.
Termasuk untuk berkas fisik yang kini berangsur ditinggalkan dan mulai masuk era digital.
"Sudah berlaku di sini, ruangan Sekda tidak ada berkas menumpuk di meja karena semua sudah dikemas secara digital," tambahnya.
Ketua DPRD Provinsi Sumut Baskami Ginting mengatakan, kunjungan kerja ke Jawa Barat untuk menerima input informasi.
Provinsi Jawa Barat dipilih untuk dikunjungi karena pihaknya memantau Jabar sebagai salah satu provinsi dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi.
"Saya pikir apa yang baik di Jawa Barat bisa kita terapkan di Sumatera Utara," ucapnya.